Minggu, 06 November 2016

Kebijakan Politik Kerajaan Islam di Andalusia

Menjelang 711 M, pasukan yang terdiri dari suku Barber yang baru memeluk Islam yang dipimpin oleh Thariq bin Ziyad bergerak memasuki Eropa. Penaklukan wilayah ini sepertinya tidak mendapatkan perlawanan yang berarti dari penguasa mereka karena secara politis kekuatan pemerintahan mereka pada kondisi yang lemah, dimana posisi rakyatnya sedang berseberangan dengan penguasanya. Sejak pertama kali berkembangnya kekuasaan dan kepemimpinan Islam di Andalusia, tampaknya telah memainkan peranan yang sangat besar dalam membangun citra budaya dan peradaban kemanusiaan di wilayah ini. Dan kemenangan ini merupakan awal dari peradaban Islam di Andalusia, yang selanjutnya disebut dengan Spanyol.